
AgendaKaltimNews.com, Samarinda – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Akhmed Reza Fachlevi, optimistis bahwa cabang olahraga catur di Kaltim memiliki potensi besar untuk berkembang. Hal ini didukung oleh berbagai inisiatif yang dilakukan oleh pengurus Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kaltim, termasuk penyelenggaraan turnamen yang melibatkan pelajar dari tingkat sekolah dasar hingga menengah atas.
“Kita bangun lagi minat generasi muda mulai dari bawah,” ujar Reza saat ditemui pada Jumat (29/11/2024).
Catur untuk Semua Usia
Menurut Reza, catur adalah olahraga yang inklusif dan dapat dimainkan oleh berbagai kelompok usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Namun, ia mengakui bahwa selama ini jumlah turnamen catur yang digelar di Kaltim masih terbatas.
“Permasalahannya adalah kurangnya kejuaraan. Oleh karena itu, kita akan memperbanyak lomba-lomba dan turnamen agar minat terhadap catur semakin meningkat,” tegas Reza, yang juga menjabat sebagai Ketua Percasi Kaltim.
Turnamen Tingkat Pelajar sebagai Langkah Awal
Reza mengungkapkan bahwa langkah konkret untuk membangkitkan minat terhadap catur telah dimulai dengan menggelar Turnamen Catur Tingkat SMA dan SMK se-Kabupaten Kutai Kartanegara pada Kamis lalu. Acara ini dilaksanakan di Tenggarong, hasil kerja sama Percasi Kaltim dengan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Kaltim.
“Turnamen ini menjadi bagian dari upaya kami untuk menarik minat pelajar sekaligus melibatkan guru olahraga dalam mengembangkan potensi catur di sekolah,” tambahnya.
Rencana Kalender Turnamen Tetap
Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, Percasi Kaltim berencana menyusun kalender tetap untuk turnamen catur di seluruh wilayah Kalimantan Timur. Reza percaya bahwa dengan adanya agenda rutin, para pelajar dan generasi muda akan semakin antusias mengasah kemampuan mereka dalam olahraga ini.
“Kalender tetap ini bertujuan agar minat terhadap catur terus terjaga. Selain itu, turnamen yang konsisten juga membantu meningkatkan kualitas pemain, baik di tingkat lokal, regional, hingga nasional,” jelasnya.
Meningkatkan Kualitas Pemain Melalui Kompetisi
Reza menekankan bahwa cara terbaik untuk mengasah kemampuan pemain catur adalah dengan memperbanyak partisipasi dalam turnamen. Ia berharap semakin banyak pemain Kaltim yang mampu bersaing di tingkat nasional dan membawa nama daerah ke pentas yang lebih tinggi.
“Catur bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi juga bagaimana pemain mampu berpikir strategis dan mengembangkan kemampuan analitis. Semakin banyak turnamen, semakin baik kualitas pemain kita,” ujarnya.
Sebagai penutup, Reza mengajak semua pihak, termasuk pemerintah daerah, sekolah, dan komunitas olahraga, untuk mendukung pengembangan catur di Kalimantan Timur.
“Dengan dukungan yang kuat, saya yakin catur Kaltim akan semakin maju dan melahirkan banyak pemain berbakat,” pungkasnya. (adv)