AgendaKaltimNews.com, Samarinda – Wakil Ketua II DPRD Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis, menegaskan perlunya percepatan program pelatihan berbasis kompetensi untuk masyarakat lokal guna menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Ananda menekankan bahwa keberhasilan pembangunan di Kaltim sangat bergantung pada kesiapan sumber daya manusia (SDM) lokal.
“Dengan hadirnya IKN, masyarakat Kaltim harus siap secara keterampilan untuk mengambil peluang besar ini. Pelatihan dan pengembangan kompetensi menjadi elemen penting yang harus segera dilakukan oleh pemerintah,” ungkap Ananda saat dihubungi, Rabu (20/11/2024).
Peluang dan Tantangan Besar
Menurut politisi PDI Perjuangan ini, pembangunan IKN membawa dampak besar bagi Kaltim, tidak hanya dari segi ekonomi, tetapi juga sosial. Jika tidak dipersiapkan dengan baik, masyarakat lokal berpotensi tersingkir oleh pekerja dari luar daerah yang lebih kompeten.
“Ini adalah tantangan besar. Kita tidak bisa hanya mengandalkan status sebagai penduduk lokal. Warga Kaltim harus memiliki keahlian yang relevan agar dapat bersaing dengan tenaga kerja dari luar,” jelasnya.
Rencana Strategis Pemerintah Daerah
Ananda meminta Pemerintah Provinsi Kaltim untuk segera menyusun program pelatihan berbasis kebutuhan industri. Program ini harus mencakup pelatihan teknis, penguasaan teknologi, hingga kemampuan bahasa asing. Ia juga mendorong adanya kerja sama dengan sektor swasta dan lembaga pendidikan untuk memastikan program ini berjalan efektif.
“Pemerintah perlu hadir dengan kebijakan yang memprioritaskan pengembangan SDM lokal. Pelatihan harus berkelanjutan dan disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja di IKN,” tambah Ananda.
Kolaborasi untuk Keberhasilan Bersama
Ia juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. Menurut Ananda, pembangunan IKN tidak bisa berhasil tanpa sinergi yang baik di antara semua pihak.
“Ini adalah tanggung jawab bersama. Semua elemen harus berperan aktif, mulai dari pemerintah hingga masyarakat, untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai rencana,” ujarnya.
Masa Depan Kaltim di Tangan SDM Lokal
Ananda optimistis, dengan persiapan yang matang, masyarakat Kaltim dapat mengambil peran penting dalam pembangunan IKN. Ia berharap, melalui program pelatihan yang efektif, SDM lokal dapat menjadi pemain utama dalam mendorong kemajuan Kaltim.
“Jika kita ingin IKN menjadi simbol kemajuan, masyarakat lokal harus berada di garis depan pembangunan. Itu hanya bisa dicapai jika SDM kita memiliki kompetensi yang mumpuni,” tutupnya. (adv)
