AgendaKaltimNews.com, Samarinda – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Andi Satya Adi Saputra, mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk mengaktifkan kembali Rumah Sakit (RS) Islam Samarinda. Andi Satya meyakini bahwa pengoperasian kembali RS Islam dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi panjangnya antrean di rumah sakit di Samarinda dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan di wilayah ini.
“RS Islam pernah menjadi rumah sakit andalan di Samarinda. Dengan diaktifkannya kembali, rumah sakit ini akan memberikan pilihan alternatif yang sangat dibutuhkan masyarakat,” ujar Andi Satya melalui sambungan telepon pada Rabu (20/11/2024).
Ia juga mengungkapkan bahwa pengoperasian kembali RS Islam dapat membantu meringankan beban RSUD Abdoel Wahab Sjahranie (AWS), yang saat ini sering menghadapi lonjakan pasien. “RS Islam dapat kembali memenuhi peran pentingnya dalam menyediakan layanan kesehatan yang lebih terjangkau bagi masyarakat. Ini akan menjadi solusi konkret untuk mereka yang kesulitan dengan biaya pengobatan di rumah sakit besar,” tambah Andi Satya.
Langkah Strategis untuk Layanan Kesehatan Merata
Andi Satya menekankan bahwa pengoperasian RS Islam juga akan memastikan pemerataan layanan kesehatan di Kalimantan Timur, terutama untuk kalangan masyarakat yang membutuhkan layanan lebih terjangkau. “Kesehatan adalah hak dasar yang harus dipenuhi untuk seluruh warga negara. Pemerintah harus memastikan agar semua masyarakat mendapatkan layanan medis yang layak,” jelasnya.
Dengan meningkatnya jumlah penduduk di Kalimantan Timur, Andi Satya berharap agar pemerintah daerah dapat segera merealisasikan usulannya untuk mengaktifkan kembali RS Islam dan memastikan layanan kesehatan semakin baik di masa depan. (adv)
