Andi Satya Dukung Program Gratispol untuk Kesejahteraan Masyarakat Kaltim

Posted by : agendaka October 25, 2024

agendakaltimnews.com, Politikus Golkar dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltim, Andi Satya Adi Saputra, menyatakan dukungannya terhadap program Gratispol yang menjadi fokus pasangan calon gubernur Rudy Mas’ud dan wakilnya Seno Aji. Menurutnya, program ini sangat layak untuk diperjuangkan karena memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kaltim.

Setelah menghadiri Rapat Paripurna ke-5 di Gedung Utama B, Samarinda, Andi menjelaskan latar belakangnya yang berhubungan dengan pendidikan dan medis. Ia percaya bahwa program Gratispol tidak hanya akan memberikan akses pendidikan gratis, tetapi juga pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat. “Banyak orang yang salah paham, belum dimulai sudah dikatakan tidak mungkin,” tegasnya, menanggapi skeptisisme yang muncul di kalangan masyarakat.

Andi menilai bahwa program ini sangat realistis jika dianalisis dengan baik. Ia menggarisbawahi bahwa saat ini, pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) sudah diterapkan secara gratis. Program Gratispol, menurutnya, akan memperluas cakupan tersebut dengan menyediakan seragam, sepatu, dan buku gratis bagi siswa.

Terkait pendanaan, Andi menjelaskan bahwa anggaran untuk program ini akan diambil dari APBD Kaltim. Ia mencatat bahwa APBD Kaltim untuk tahun 2025 diperkirakan mencapai 21 triliun, dengan minimal 20% dari jumlah tersebut, atau sekitar 4 triliun, dialokasikan untuk pendidikan. “Keterlaluan kalau tidak bisa menggratiskan,” ujarnya.

Andi juga memperkirakan total biaya untuk penggratisan pendidikan dari SMA hingga Uang Kuliah Tunggal (UKT) akan mencapai 1,8 triliun, meninggalkan sisa anggaran yang cukup untuk merevitalisasi sekolah-sekolah lama. “Pokoknya harus bisa menyejahterakan masyarakat Kaltim. Salah satunya melalui pendidikan dan juga kesehatan,” tambahnya.

Ia menekankan pentingnya memandang pendidikan sebagai investasi jangka panjang, meskipun memerlukan biaya yang tidak sedikit saat ini. “Mungkin 10-15 tahun mendatang, kita akan menuai hasil dari investasi tersebut,” tutup Andi Satya. (adv)

RELATED POSTS
FOLLOW US