Rusman Ya’qub, seorang anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, menekankan pentingnya melakukan pembenahan dan evaluasi terhadap manajemen dan pelatihan setelah kegagalan tim bulu tangkis Indonesia dalam meraih medali di Asian Games 2023. Meskipun sebelumnya Indonesia menargetkan tiga medali emas dalam cabang olahraga bulu tangkis, kali ini Indonesia gagal meraih medali dalam cabang olahraga tersebut untuk pertama kalinya dalam sejarah Asian Games. Rusman menyatakan bahwa langkah-langkah tegas dan terukur diperlukan untuk memulihkan nama baik Indonesia di dunia bulu tangkis.
Sebagai anggota Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Rusman juga memberikan catatan kepada Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) untuk melakukan evaluasi mendalam terhadap manajemen dan kepelatihan. Dia menekankan pentingnya perbaikan yang signifikan dalam persiapan dan strategi untuk menghadapi kompetisi yang sangat kompetitif.
Rusman menilai bahwa investasi dalam pengembangan atlet muda berpotensi tinggi harus menjadi fokus utama. Hal ini diharapkan dapat membantu Indonesia bersaing lebih baik di tingkat internasional dan memulihkan nama baik negara. Dia menekankan bahwa semua pihak harus melakukan introspeksi diri dan menjadikan kepentingan nasional sebagai prioritas.
Rusman juga menyoroti perlunya perencanaan matang sebagai landasan keberhasilan, yang akan membantu atlet dalam mempersiapkan strategi, fokus mental, dan pelaksanaan terbaik mereka di arena kompetisi.(adv)