Damayanti Prihatin Ketimpangan Insentif Guru di Kaltim, Imbau Pemerintah Provinsi Tingkatkan Kesejahteraan Guru PAUD dan SMP

Posted by : agendaka November 16, 2024

Agendakaltimnews.com, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur, Damayanti, mengungkapkan keprihatinannya terkait ketimpangan pemberian insentif bagi para guru di berbagai jenjang pendidikan di kabupaten/kota di Kaltim. Ia menilai bahwa masih terdapat ketidakmerataan dalam pemberian insentif, terutama bagi guru di tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Masih banyak guru, terutama di tingkat PAUD dan SMP di sejumlah kabupaten dan kota, yang menerima insentif yang jauh dari memadai. Di sisi lain, guru di tingkat SMA dan SMK sudah mendapatkan dukungan yang lebih baik dari pemerintah provinsi,” ungkap Damayanti saat ditemui pada Sabtu (15/11/2024).

Damayanti menambahkan bahwa ketidakmerataan insentif ini menunjukkan adanya kesenjangan kesejahteraan di kalangan tenaga pengajar, terutama di daerah-daerah yang kemampuan keuangan kabupaten/kotanya terbatas. Menurutnya, hal ini perlu mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah daerah dan pemerintah provinsi agar kesejahteraan guru bisa merata di seluruh tingkatan pendidikan.

“Masih banyak guru yang mendapatkan insentif yang belum sebanding dengan dedikasi dan tanggung jawab mereka. Ini perlu perhatian lebih dari pemerintah agar kesejahteraan guru merata di seluruh tingkatan,” tegas Damayanti.

Sebagai wakil rakyat dari Dapil Balikpapan, Damayanti mengimbau agar pemerintah provinsi memberikan perhatian khusus terhadap kesejahteraan guru PAUD dan SMP, serta memikirkan cara untuk menambah insentif mereka, termasuk guru honorer yang seringkali mendapat beban kerja yang tidak sebanding dengan penghasilan yang diterima.

“Kemampuan keuangan masing-masing kabupaten/kota tidak sama, sehingga insentif yang diberikan juga tidak sama antar daerah. Namun, kesejahteraan guru, khususnya di tingkat PAUD dan SMP, harus menjadi prioritas pemerintah agar mereka dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan profesional,” jelasnya.

Menurut Damayanti, peningkatan kualitas pendidikan tidak akan tercapai jika tidak ada investasi yang memadai pada tenaga pengajar. Kesejahteraan guru di tingkat kabupaten/kota harus diprioritaskan, karena guru yang sejahtera akan lebih fokus dan termotivasi dalam mengajar.

“Selain itu, pemerintah provinsi perlu menjadikan pengembangan kompetensi guru sebagai investasi jangka panjang dalam membangun generasi yang lebih unggul di masa depan,” pungkasnya.

Damayanti berharap, dengan perhatian dan kebijakan yang lebih baik dari pemerintah, kesejahteraan guru dapat merata, serta kualitas pendidikan di Kalimantan Timur dapat semakin meningkat, menghasilkan generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki karakter dan kompetensi yang unggul. (adv)

RELATED POSTS
FOLLOW US