Agendakaltimnews.com, Samarinda, 23 Oktober 2024 – Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Hasanuddin Mas’ud, bersama Wakil Ketua DPRD Kaltim, turut hadir dalam Debat Publik Pertama Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim Pemilihan 2024. Debat yang digelar pada Rabu malam di Plenary Hall Sempaja, Samarinda, mempertemukan dua pasangan calon yang bersaing memperebutkan kursi kepemimpinan Kaltim periode 2024-2029, yakni pasangan petahana Isran Noor – Hadi Mulyadi dan penantang Rudi Masu’ud – Seno Aji.
Dalam sambutannya, Hasanuddin Mas’ud menyampaikan apresiasinya kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim atas penyelenggaraan debat ini, yang diharapkan menjadi referensi penting bagi masyarakat dalam menentukan pilihan pemimpin. “Keikutsertaan masyarakat, organisasi masyarakat, dan LSM sangat penting dalam memberikan edukasi politik. Kegiatan ini juga menegaskan pentingnya patuh terhadap aturan, seperti larangan bagi ASN, TNI, dan Polri untuk terlibat dalam kampanye,” ujar Hasanuddin.
Hasanuddin berharap, melalui debat publik ini, partisipasi politik masyarakat Kaltim dapat meningkat, dengan target mencapai 80 persen tingkat partisipasi dalam pemilihan. Ia menekankan bahwa debat kandidat merupakan momen krusial bagi warga untuk mengenal lebih dalam visi, misi, serta program yang ditawarkan oleh masing-masing calon. “Dengan mengetahui program dan gagasan calon, masyarakat akan lebih mudah menentukan pilihan yang tepat,” tambahnya.
Ketua KPU Kaltim, Fahmi Idris, menjelaskan bahwa debat ini bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas dan transparan kepada masyarakat. Hal ini diharapkan dapat membantu pemilih dalam membuat keputusan yang bijak pada hari pemilihan, yaitu 27 November 2024. Debat pertama ini mengangkat tema “Penguatan Pondasi Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat” dan menjadi bagian dari tiga rangkaian debat yang akan berlangsung menjelang pemilihan gubernur.
Debat publik ini diharapkan menjadi media untuk membuka dialog antara para calon dan masyarakat, serta memperkuat demokrasi di Kaltim melalui pemilihan yang partisipatif dan transparan. (Adv)
