agendakaltimnews.com – Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Nidya Listyono, memberikan dukungan penuh terhadap rencana Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim untuk mengubah eks Bandara Temindung menjadi lokasi pembangunan Creative Hub (pusat kreativitas masyarakat). Nidya menekankan pentingnya merancang bangunan dengan desain baik dan modern yang dapat menampung beragam usaha kreatif.
Menurut Nidya, lokasi eks Bandara Temindung dianggap sangat strategis dan dapat menjadi pusat aktivitas masyarakat Kaltim. Ia melihat rencana ini sangat positif terutama untuk mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah tersebut.
Nidya menyadari bahwa eks Bandara Temindung adalah aset Pemprov Kaltim yang telah lama tidak digunakan setelah Bandara APT Pranoto mulai beroperasi. Ia menyatakan bahwa mengubah lahan eks bandara menjadi pusat kreativitas dan aktivitas masyarakat dapat memberikan dampak positif, baik untuk pelaku usaha maupun peningkatan pendapatan daerah.
Komisi II DPRD Kaltim akan mengundang instansi terkait untuk mendengar paparan terkait desain rencana penggunaan eks Bandara Temindung ini. Mereka ingin memastikan bahwa rencana tersebut akan mendukung kepentingan masyarakat dan peningkatan sektor UMKM.
Kepala Dispar Kaltim, Herwansyah, menjelaskan bahwa penggunaan eks Bandara Temindung untuk Creative Hub adalah bagian dari upaya mengembangkan sektor pariwisata di Provinsi Kaltim. Dalam rangka mendukung rencana tersebut, Dispar Kaltim berencana membangun gedung lima lantai di kawasan Temindung Creative Hub dengan penataan yang lebih baik, sehingga dapat digunakan oleh pelaku usaha kreatif di Kaltim.
Herwansyah berharap bahwa Temindung Creative Hub akan menjadi tempat bagi pelaku ekonomi kreatif di daerah tersebut, mirip dengan gedung Sarinah di Jakarta. Lokasi eks Bandara Temindung dianggap strategis dengan banyak potensi wisata, ekonomi kreatif, kuliner, aplikasi, kerajinan tangan masyarakat, pertunjukan, musik, dan sektor industri kreatif lainnya, yang semuanya dapat dikembangkan di sana.(adv)