agendakaltimnews.com – Panitia Khusus Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Pansus PDRD) DPRD Kalimantan Timur sudah menyampaikan lampiran akhir hasil kerja dalam pembentukan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda). Ketua Pansus PDRD, Sapto Setyo Pramono mengatakan, usai laporan akhir itu disampaikan, selanjutnya akan dilakukan evaluasi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Pembentukan regulasi tersebut merupakan salah satu upaya dalam peningkatan pendapatan daerah, dari beberapa klausul dalam draft raperda tersebut terdapat beberapa ketentuan pajak daerah maupun retribusi daerah yang menjadi sumber pendapatan baru. “Melalui aturan ini potensi pendapan kita sungguh luar biasa mulai dari pajak alat berat dan pajak air permukaan dan beberapa hal lainnya menjadi potensi pendapatan kita,” ucap Sapto usai Rapat Paripurna di Gedung B DPRD Kaltim, Senin (16/10/2023). Khususnya pada pajak alat berat, Sapto menjelaskan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) bahwa alat berat bukan lagi bagian yang masuk dalam kategori kendaraan bermotor, sehingga otomatis sistem pemungutan pajaknya juga mesti dibedakan dengan kendaraan lainnya. “Maka dari itu kita perlu melakukan pendataan pada alat berat yang beroperasi di Kaltim, sehingga pendapatan dari bahan bakarnya bisa kita maksimalkan,” jelas Sapto. Belum lagi berkaitan dengan alat berat yang beroperasi pada perusahaan pertambangan pemegang Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) yang menggunakan alat berat dengan status Barang Milik Negara (BMN) yang tidak dapat dipunguti pajak. “Tetapi kan kita tidak tahu bagaimana alat-alat lainnya dalam satu perushaan seperti alat milik sub kontraktornya, jadi kita memerlukan data yang di luar dari BMN,” sebut Sapto lagi. Draft Raperda tersebut setelah ini akan diajukan kepada Kemendgri dan Kemenkeu untuk melalui tahap evaluasi. “Setelah itu akan dikembalikan dan dilakukan penyesuaian jika ada perubahan, kemudian dapat segera disahkan serta selanjutnya dibentuk Peraturan Gubernur (Pergub)” ucap Sapto.(adv)
“DPRD Kalimantan Timur Sampaikan Laporan Akhir Raperda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah untuk Peningkatan Pendapatan
Posted by : mira
October 16, 2023
MOST VIEW ARTICLE
Sekwan Norhayati US: Jaga Kekompakan dan Selesaikan Tugas dengan Baik Ekti Imanuel Hadiri Ibadah Natal di Kampung Cempedas, Kutai Barat Salehuddin: Pengembangan Sumber Daya Manusia di Sektor Pertanian dan Perkebunan Kaltim Penting untuk Ketahanan Pangan dan Kemandirian Ekonomi Darlis Pattalongi Tekankan Pentingnya Pembinaan Karakter Pemuda Kaltim Konferda III KAI Kaltim: Perkuat Solidaritas dan Kualitas Advokat