agendakaltimnews.com – Anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Siti Rizky Amalia, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi dan usulan masyarakat dengan melakukan kunjungan langsung ke lapangan.
Fraksi PPP memilih pendekatan terarah untuk menangani permasalahan inti yang telah dirasakan masyarakat di masing-masing daerah pemilihan (dapil). Fokusnya adalah pada empat dapil di Bumi Etam, yaitu Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara, serta Bontang, Kutai Timur, dan Berau.
Rizky Amalia menjelaskan bahwa Fraksi PPP tidak hanya mendengarkan, tetapi juga merespons aspirasi masyarakat secara konkret melalui sebuah laporan hasil reses yang diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Kaltim. Laporan tersebut mencerminkan fokus usulan dari masing-masing dapil yang menjadi perhatian utama Fraksi PPP DPRD Provinsi Kaltim.
“Dalam laporan ini, kita meminta peningkatan pelayanan kesehatan BPJS dan penyediaan gas LPG di dapil pertama Kota Samarinda. Selanjutnya, juga ada permintaan beasiswa, fasilitas sekolah, dan drainase di dapil kedua Kota Balikpapan,” jelasnya.
Setiap dapil di Kaltim memiliki kebutuhan dan aspirasi yang berbeda-beda. Namun, Fraksi PPP dengan cermat berusaha menjawab tantangan itu. Di dapil Kutai Kartanegara, misalnya, usulan masyarakat berfokus pada pembangunan ruang kelas untuk yayasan pesantren, peningkatan tempat atau objek wisata, pembangunan masjid, dan bantuan UMKM.
Sementara untuk Bontang, Kutai Timur, dan Berau, yang merupakan daerah pemilihan Siti Rizky Amalia sendiri, ia membeberkan bahwa fokus usulan di dapil keenam ini kebanyakan berkaitan dengan pelayanan listrik, air bersih, jaringan telekomunikasi, infrastruktur jalan, dan dukungan untuk UMKM.
“Banyak aspirasi yang menjadi perhatian dari Fraksi PPP. Kami DPRD Kaltim akan berusaha menjadi jembatan untuk memperjuangkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat selama ini, demi mewujudkan pembangunan yang lebih baik ke depannya di Tanah Borneo,” tegasnya.(adv)