AgendaKaltimNews.com, Samarinda – Debat calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda yang berlangsung pada Kamis malam (21/11/2024) dianggap sebagai kesempatan bagi masyarakat untuk memahami lebih dalam tentang karakter dan gaya kepemimpinan masing-masing calon. Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Fuad Fakhruddin, menyebutkan bahwa acara tersebut penting, karena memberi gambaran kepada publik tentang kemampuan dan visi para calon pemimpin.
“Debat ini penting, karena selain menjadi ajang penyampaian visi dan misi, ini juga menjadi pembelajaran. Pemimpin memiliki gaya dan karakter berbeda-beda. Seperti halnya Pak Andi Harun, beliau menunjukkan kredibilitas, ketegasan, dan pemikiran yang sangat progresif untuk memajukan kota,” ujar Fuad, Kamis malam.
Sukses Andi Harun Tangani Banjir dan Pembangunan Kota
Fuad juga memberikan pujian kepada Andi Harun atas pencapaiannya dalam menangani masalah banjir, yang selama ini menjadi persoalan besar bagi warga Samarinda. Menurut Fuad, penanganan banjir yang efektif menjadi salah satu alasan mengapa Andi Harun kembali mendapat dukungan dari partai-partai politik.
“Saat pertama menjabat, fokus beliau adalah penanganan banjir. Kita tahu, banjir di Samarinda sangat mengganggu aktivitas masyarakat dan keindahan kota. Dengan kerja keras dan fokus, sekarang banjir sudah jauh berkurang. Bahkan, daerah seperti Bengkuring, yang dulu menjadi langganan banjir, kini tidak lagi tergenang,” jelasnya.
Pendekatan Holistik dalam Pembangunan Kota
Selain itu, Fuad juga mengapresiasi cara Andi Harun dalam melihat pembangunan secara holistik. Tidak hanya memikirkan perbaikan infrastruktur, tetapi juga keindahan kota dan kualitas hidup masyarakat.
“Pak Wali melihat pembangunan kota secara holistik. Tidak hanya menangani banjir, tetapi juga menata kota agar lebih indah dan nyaman. Taman yang dibangun adalah contoh konkret bagaimana beliau memikirkan keindahan kota sekaligus mengoptimalkan fungsi infrastruktur,” tambahnya.
Pemimpin Harus Tepati Janji kepada Rakyat
Fuad menegaskan bahwa bagi seorang pemimpin, penting untuk menepati janji-janji yang telah diberikan kepada masyarakat. Hal ini, menurutnya, menjadi modal utama untuk mendapatkan kembali kepercayaan publik.
“Pemimpin itu harus konsisten antara janji dan realisasi. Jika janji dilaksanakan dengan baik, masyarakat akan kembali memberikan kepercayaan. Ini yang harus menjadi pelajaran bagi anak-anak muda yang ingin menjadi pemimpin di masa depan,” tegas Fuad.
Optimisme Terhadap Kepemimpinan Andi Harun-Saefuddin Zuhri
Fuad optimis bahwa Andi Harun – Saefuddin Zuhri akan mampu melanjutkan pembangunan yang sudah dilakukan dan membawa Samarinda ke arah yang lebih baik.
“Samarinda membutuhkan pemimpin yang bekerja nyata. (adv)