AgendaKaltimNews.com, Samarinda – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Fuad Fakhruddin, memberikan dukungan penuh terhadap rencana Pemerintah Kota Samarinda untuk menyiapkan lahan 35 hektar di Balik Buaya, Kelurahan Bentuas, Kecamatan Palaran, sebagai kawasan pergudangan baru. Ia menilai kawasan pergudangan yang baru ini sangat diperlukan untuk mengatasi kepadatan di kawasan pergudangan yang ada di Sungai Kunjang.
“Saya mendukung rencana Pemkot Samarinda itu, karena mendekatkan kawasan pergudangan ke pelabuhan,” jelas Fuad saat dihubungi melalui telepon, Kamis (21/11/2024).
Pentingnya Pembangunan Pergudangan Baru untuk Kemacetan dan Keamanan
Fuad menekankan bahwa pergudangan yang ada di Sungai Kunjang sudah terlalu padat dan tidak lagi dapat menampung aktivitas pengusaha. Hal ini menyebabkan truk-truk logistik sering parkir di atas badan jalan umum, yang berdampak pada kemacetan dan polusi udara.
“Harapan saya, nanti pergudangan baru di Palaran saja,” kata Fuad, berharap kawasan baru ini dapat membantu mengurangi kemacetan di kota, mengurangi polusi, serta mencegah parkir sembarangan oleh kendaraan besar.
Kontainer Harus Dibatasi untuk Keamanan Lalu Lintas
Fuad juga menekankan pentingnya pembatasan kendaraan kontainer untuk masuk ke pusat kota, mengingat banyaknya kecelakaan yang melibatkan kendaraan besar, terutama truk kontainer.
“Kita sering mendengar kecelakaan melibatkan kendaraan kontainer ini. Apalagi, anak-anak kita yang menggunakan roda dua sangat rentan,” ujar Fuad. Ia menambahkan bahwa sering mendapatkan keluhan dari masyarakat mengenai kecelakaan yang melibatkan kendaraan besar dan berharap hal ini menjadi perhatian serius Pemkot Samarinda.
Prioritas untuk Keamanan dan Kesejahteraan Warga
Fuad optimis bahwa jika kawasan pergudangan baru di Palaran direalisasikan, hal ini akan mengurangi kecelakaan lalu lintas dan memberikan manfaat besar bagi kelancaran distribusi barang.
“Insya Allah, mudah-mudahan ini bisa menjadi prioritas selanjutnya. Sudah banyak korban, dan saya sering dimintai saran bagaimana menindaklanjuti hal ini. Kontainer-kontainer yang sibuk dengan aktivitas angkutannya harus tetap memperhatikan keselamatan masyarakat,” tegas Fuad. (adv)