agendakaltimnews.com – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik, meraih pujian dari Wakil Ketua DPRD Kaltim, Seno Aji, atas inspeksi mendadak yang dilakukannya di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) pada Selasa, 27 Februari 2024. Seno Aji mengapresiasi tindakan tegas Pj Gubernur sebagai motivasi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk meningkatkan kinerja dan disiplin.
Dalam inspeksi mendadak tersebut, Pj Gubernur menemukan sejumlah fakta yang menyoroti kondisi BKD Kaltim yang kurang memuaskan. Kepala BKD, sekretaris, dan empat kepala bidang diketahui tidak hadir tanpa alasan yang jelas. Selain itu, staf di BKD Kaltim juga dianggap kurang memiliki pengetahuan yang cukup tentang tugas pokok dan fungsi BKD Kaltim.
Seno Aji mengungkapkan apresiasinya terhadap langkah Pj Gubernur, berharap bahwa inspeksi mendadak tersebut dapat menjadi pemacu semangat bagi ASN untuk bekerja lebih baik. Politikus Gerindra ini menegaskan bahwa pegawai dan pejabat di BKD Kaltim seharusnya memberikan contoh positif bagi ASN lainnya, terutama mengingat tambahan penghasilan pegawai (TPP) yang cukup besar.
“Saya berharap ke depan, setelah inspeksi mendadak dari Pj Gubernur ini, tidak ada lagi kejadian serupa. Baik untuk kepala dinas dan bawahannya, semua harus ada di kantor dan bekerja semaksimal mungkin,” ujar Seno Aji.
Sebelumnya, Pj Gubernur menemukan bahwa 13 pegawai BKD absen selama 22 hari, beberapa di antaranya diketahui meninggal dan pindah tugas. Akmal Malik menekankan pentingnya kepemimpinan sebagai contoh positif bagi pegawai tingkat bawah. Selain itu, ia juga memberikan teguran terkait sistem rekapitulasi absensi yang bermasalah, menyoroti perlunya perbaikan dalam pencatatan cuti, izin, dan sakit untuk memastikan data yang akurat.
“Ini teguran pertama, harus diperbaiki sistemnya. Semoga teman-teman bisa memahami setelah diberikan peringatan ini,” tandas Pj Gubernur.(adv)
