
AgendaKaltimNews.com, Tenggarong – Ketua DPRD Kutai Kartanegara untuk periode 2024-2029, Junaidi, meninggal dunia setelah bermain bulu tangkis pada Senin malam, 2 Desember 2024, sekitar pukul 22.00 WITA.
Almarhum sempat dibawa ke Rumah Sakit AM Parikesit, Tenggarong, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan. Dalam sebuah video yang beredar, terlihat Junaidi terjatuh di lapangan bulu tangkis dan dikelilingi oleh beberapa temannya, sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Kabar kepergiannya menyebar dengan cepat, meninggalkan rasa kehilangan yang mendalam di kalangan keluarga, sahabat, dan masyarakat Kutai Kartanegara.
Junaidi dikenal sebagai sosok pemimpin yang rendah hati, penuh dedikasi, dan sangat mencintai tanah kelahirannya. Anggota DPRD Kutai Kartanegara dari Fraksi PDI Perjuangan, Rahmat Darmawan, mengonfirmasi perihal kematian tersebut kepada AgendaKaltimNews.com, “Benar, saat ini jenazah masih di rumah sakit,” ujarnya singkat.
Selama menjabat sebagai Ketua DPRD, Junaidi dikenal dengan gaya kepemimpinan yang inklusif, selalu mendengarkan aspirasi rakyat, serta mengedepankan kepentingan masyarakat dalam setiap kebijakan yang dicanangkan. Berbagai program pembangunan yang digagasnya, terutama di bidang infrastruktur dan kesejahteraan sosial, memberikan dampak positif bagi daerah.
Selain kiprahnya di dunia politik, Junaidi juga dikenal sebagai pribadi yang ramah, mudah bergaul, dan dekat dengan berbagai kalangan. Kepergiannya meninggalkan luka yang dalam, dan berbagai pihak mulai dari kolega di DPRD hingga masyarakat, mengungkapkan rasa kehilangan dan belasungkawa yang mendalam. (adv)