agendakaltimnews.com – Kaltim belum dapat memenuhi seluruh kebutuhan pembangunan IKN, sehingga diperlukan kerjasama dengan sejumlah provinsi lain untuk saling melengkapi dalam mendukung proyek yang memerlukan anggaran ratusan triliun tersebut. Kerjasama ini akan melibatkan provinsi se-Kalimantan, se-Sulawesi, dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dan akan diwujudkan melalui forum diskusi yang tergabung dalam Internasional Investment Seminar.
Hasanuddin Mas’ud, Ketua DPRD Kaltim, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh daerah dapat berperan aktif dalam pembangunan IKN. Melalui forum ini, tiap daerah akan memaksimalkan potensinya sendiri, seperti pasokan pasir, semen, dan kebutuhan sandang, pangan, serta papan. Hamas, panggilan akrab Hasanuddin Mas’ud, menyampaikan bahwa migrasi lebih dari satu juta orang ke Kaltim akan memerlukan pasokan beras, ikan, dan kebutuhan pangan lainnya.
Hamas berharap bahwa kegiatan diskusi ini akan menghasilkan ide-ide kerjasama yang dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian masing-masing daerah, khususnya Kaltim. Acara ini dihadiri oleh Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud, perwakilan pemerintah daerah se-Kaltim, dan Sulawesi.(adv)