
agendakaltimnews.com – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Akhmed Reza Fachlevi, mendorong seluruh pemuda di Kaltim untuk terus meningkatkan kualitas dan berperan aktif, terutama setelah Kaltim ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara (IKN).
Menurut Reza, pemuda saat ini adalah pemimpin masa depan, dan Kaltim sebagai Ibu Kota Negara memberikan peluang dan tantangan baru bagi generasi muda. Ia menekankan pentingnya pemuda memiliki keahlian dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan zaman.
Reza juga menyoroti pentingnya pendidikan yang berkualitas, termasuk kemampuan berbahasa asing. Menurutnya, kemampuan berbahasa asing membuka pintu ke dunia yang lebih luas dan membantu pemuda memperluas wawasan serta jaringan mereka.
Selain aspek keterampilan, Reza memahami pentingnya pemahaman kebangsaan dan semangat untuk mengisi kemerdekaan. Ia berharap pemuda Kaltim dapat berperan aktif dalam pembangunan daerah dan meneruskan perjuangan para pahlawan yang telah mendahului mereka.
Reza menjelaskan bahwa pemuda memiliki peran sebagai agen perubahan (agent of change) dan harus menjadi penggerak dalam berbagai bidang. Mereka juga diharapkan untuk menjaga nilai-nilai luhur bangsa, serta memegang teguh Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Pesan penting lainnya yang disampaikan oleh Reza adalah agar pemuda tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif yang dapat merusak masa depan mereka. Ia mengajak pemuda untuk selalu berpikir positif, kreatif, dan produktif dalam mengembangkan potensi diri dan daerah.
Reza juga mengingatkan pemuda tentang peran penting mereka dalam proses Pemilihan Umum (Pemilu) untuk menentukan masa depan Indonesia. Dia mendorong pemuda untuk berpartisipasi aktif dalam proses pemilu, menjadi pemilih yang kritis, pengawas yang jujur, dan kontributor yang berperan dalam proses demokrasi.
Selain itu, Reza berharap agar pemuda dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan menghormati perbedaan pendapat dan pilihan politik. Pemuda juga dapat berkontribusi dalam pemilu dengan meningkatkan partisipasi, menjaga proses berjalan lancar, dan menghindari praktik politik uang serta politik identitas yang dapat merusak demokrasi dan keadilan.
Reza mengajak pemuda untuk mengembangkan narasi edukasi bagi masyarakat tentang pemilu, serta membangun kampanye politik yang kreatif melalui media sosial. Pemuda diharapkan dapat memainkan peran penting dalam menjaga integritas pemilu dan memastikan proses demokratis berjalan dengan baik.(adv)