Pembangunan Gemilang: Capaian Kinerja Positif Provinsi Kalimantan Timur

Posted by : agendaka January 16, 2024

agendakaltimnews.com – Pencapaian kinerja pembangunan di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) selama periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2018-2023 mencatat hasil yang sangat positif. Menurut Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Kaltim, Yusliando, sejumlah indikator kinerja, termasuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan tingkat kemiskinan, berhasil melebihi target yang telah ditetapkan.

Yusliando menyampaikan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kaltim per Desember 2023 mencapai 78,20, melampaui IPM Nasional yang sebesar 73,55. Tingkat kemiskinan di Kaltim berhasil ditekan menjadi 6,11 persen, berada di bawah angka nasional sebesar 9,36 persen. Keberhasilan ini juga disertai pertumbuhan ekonomi Kaltim yang mencapai 6,34 persen, melebihi pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,05 persen.

“Angka kemiskinan itu masih memungkinkan untuk ditekan melihat laju pertumbuhan ekonomi Kaltim yang cukup positif sebesar 6,34 persen. Atau di atas pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,05 persen,” jelas Yusliando.

Dengan capaian tersebut, Pemerintah Provinsi Kaltim berhasil mencatat hasil yang gemilang dalam mencapai target RPJMD selama lima tahun terakhir. Yusliando juga mengungkapkan bahwa Pemprov Kaltim kini fokus mengejar tujuan dan sasaran sesuai dengan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024-2026.

Beberapa tujuan utama dalam RPD Kaltim 2024-2026 melibatkan upaya untuk mewujudkan SDM berdaya saing dengan peningkatan pemerataan pendidikan dan derajat kesehatan masyarakat. Selain itu, Pemprov Kaltim juga bertujuan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi berkualitas dengan fokus pada diversifikasi ekonomi dan peningkatan keberdayaan masyarakat miskin.

Di sektor lingkungan hidup, RPD Kaltim 2024-2026 menetapkan tujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan. Sasarannya mencakup pelestarian kualitas air, air laut, udara, dan lahan, serta penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sektor kehutanan dan lahan. Sementara itu, upaya pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) juga menjadi bagian dari strategi untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Terakhir, reformasi birokrasi menjadi fokus Pemprov Kaltim dalam RPD 2024-2026, dengan sasaran mewujudkan birokrasi yang profesional, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik. Capaian positif ini menjadi dorongan bagi Kaltim untuk terus berkomitmen dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif untuk seluruh masyarakat.(adv)

RELATED POSTS
FOLLOW US