Menurut Puji, pendaftaran BKT 2024 dibagi menjadi dua kategori dengan batas waktu berbeda. Siswa dapat mendaftar melalui sekolah mulai dari 5 Maret hingga 20 April 2024, sementara mahasiswa baru dapat mendaftar mulai 20 Maret hingga 30 April 2024.
Lebih lanjut, Puji menjelaskan bahwa program ini mengalami penyempurnaan dari tahun sebelumnya, dengan fokus pada sistem pemberian beasiswa yang lebih tajam. Langkah ini diambil untuk mengatasi kesenjangan akses pendidikan, terutama bagi masyarakat kurang mampu, khususnya di daerah pedalaman.
“Pendaftaran tidak hanya dilakukan secara online, tetapi juga offline dengan mendatangi langsung wilayah masing-masing untuk memastikan bahwa masyarakat yang tidak mampu namun ingin melanjutkan pendidikan dapat terakomodasi melalui program beasiswa ini,” jelasnya.
Tujuan utama dari BKT 2024 adalah memberikan kesempatan yang lebih luas bagi seluruh masyarakat Kalimantan Timur, termasuk siswa yang memiliki potensi akademik tinggi. Upaya sosialisasi telah dilakukan secara intensif di berbagai sekolah di Kalimantan Timur untuk memastikan informasi tentang program ini tersampaikan dengan baik.
Meskipun sebagian besar wilayah Kalimantan Timur sudah tercakup oleh jaringan internet, kendala masih muncul terutama di daerah pedalaman yang sering mengalami blank spot. Oleh karena itu, pihak terkait telah menyediakan solusi dengan memberikan opsi bagi siswa yang mengalami kendala dalam pendaftaran secara online untuk dapat langsung mendatangi kepala sekolah dengan membawa data yang diperlukan.
Dengan demikian, BKT 2024 tidak hanya menjadi peluang bagi mereka yang kurang mampu secara ekonomi, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam memperluas akses pendidikan di Kalimantan Timur. (Adv)