agendakaltimnews.com – Anggota DPRD Kaltim, Yusuf Mustafa, mewakili Ketua DPRD Kaltim, turut hadir dalam acara penyerahan bantuan alat mesin pertanian yang diadakan di Kantor Desa Sumber Sari, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Inisiatif ini merupakan upaya Pj. Gubernur Kaltim, Akmal Malik, untuk memberikan dukungan kepada masyarakat tani Desa Sumber Sari.
Acara dihadiri oleh Pj. Bupati PPU Makmur Marbun, Kepala BPBD Kaltim Agus Tianur, Kepala PUPR-PERA Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda, unsur Forkopimda Kabupaten PPU, pimpinan perangkat daerah PPU, jajaran BPBD PPU, dan masyarakat Desa Sumber Sari.
Yusuf Mustafa mendapat kehormatan dari Pj. Gubernur Kaltim untuk secara simbolis menyerahkan bantuan alat-alat mesin pertanian kepada masyarakat tani setempat. Dalam wawancara setelah acara, Yusuf Mustafa menyatakan bahwa DPRD Kaltim berhasil merealisasikan usulan-usulan masyarakat melalui bantuan ini.
“Kita sebagai wakil dari masyarakat menyerap aspirasi dari mereka, dan ini kita wujudkan dalam bentuk alat pertanian kepada para petani di desa ini,” ujar Yusuf Mustafa.
Politisi dari Partai Golkar ini juga menyampaikan rasa syukur atas kerjasama yang baik antara legislatif dan eksekutif dalam menanggapi aspirasi masyarakat. Ia berharap sinergitas ini dapat terus berlanjut di masa mendatang.
Pj. Gubernur Akmal Malik menyampaikan bahwa tantangan ke depan dihadapi oleh Kaltim adalah masalah ketahanan pangan. Ia menekankan pentingnya persiapan sejak dini dalam mengatasi permasalahan ini dan memuji sinergi antarorganisasi yang terlibat.
“Maka tidak ada pilihan seluruh infrastruktur ketahanan pangan, bahkan upaya antisipasi bencana pangan harus lebih optimal dilakukan lintas sektor,” ungkap Akmal Malik.
Pj. Gubernur juga mengapresiasi orkestrasi yang luar biasa dari semua pihak terkait, termasuk BPBD yang terlibat dalam penanganan dampak bencana terhadap persoalan pangan. Ia berharap bantuan dari pemerintah provinsi dan DPRD dapat memotivasi semangat masyarakat tani di PPU.
“Kepada masyarakat, kenapa saya minta DPRD untuk memberikan bantuan secara simbolis, agar mereka tahu bahwa wakil-wakil rakyat lah yang memperjuangkan mereka untuk mendapatkan fasilitas ini. Kami (Pemprov Kaltim) mengeksekusi saja,” tambahnya.(adv)
