agendakaltimnews.com
Pada Senin (01/04), Tim Pokok-pokok Pikiran DPRD Provinsi Kalimantan Timur mengadakan Rapat Koordinasi Singkronisasi dan Implementasi Entry Kamus Usulan Aspirasi Bantuan Keuangan dan Hibah/Bansos – RKPD Kaltim 2025. Acara ini diselenggarakan di Platinum Hotel, Balikpapan, bersama Pemerintah Provinsi Kaltim dan BAPPEDA Kabupaten/Kota se-Kaltim.
Ketua Tim Pembahasan Pokok-Pokok Pikiran DPRD Kaltim, Rusman Ya’qub, menjelaskan bahwa tujuan rapat tersebut adalah untuk mengkoordinasikan dan menyinkronkan pelaksanaan penginputan SIPD di seluruh Kabupaten/Kota. “Selain itu, kami juga mendengarkan laporan dari masing-masing Kabupaten/Kota mengenai sejauh mana progress penginputan tersebut, apakah ada kendala teknis, dan bagaimana cara menyelesaikan permasalahan yang timbul,” jelasnya.
Rusman menegaskan bahwa kamus usulan yang telah disepakati bersama Pemerintah Provinsi Kaltim akan menjadi dasar untuk menyampaikan aspirasi. Kamus usulan tersebut mencakup Belanja Langsung sebanyak 59, Bantuan Keuangan sebanyak 30, dan Hibah sebanyak 8. “Apabila hari ini kita telah mencapai kesepakatan, maka sesuai jadwal yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi, SIPD akan dibuka dan proses input Pokir akan dimulai,” tambahnya.
Sebagai Ketua Tim Pokir, Rusman merasa bertanggung jawab untuk memastikan tidak ada benturan dan permasalahan di kemudian hari terkait dengan proses penginputan SIPD. Dia menyatakan bahwa koordinasi mengenai SIPD berjalan dengan baik hingga batas akhir penginputan.
“Hari ini sudah terlihat bahwa secara umum proses berjalan dengan baik, meskipun tentu ada kendala-kendala yang biasa terjadi. Selanjutnya, akan ada usulan dari rekan-rekan Dewan yang perlu kita tindaklanjuti,” jelasnya.
Turut hadir dalam rapat tersebut Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun, Anggota Tim Pokir seperti Sapto Setyo Pramono, Ananda Emira Moeis, Ekti Imanuel, Baharuddin Demmu, Sutomo Jabir, Ali Hamdi, Andi Faisal Assegaf, Veridiana Huraq Wang, Akhmed Reza Fachlevi, M. Udin, dan Baharuddin Muin, serta Anggota Tim Banggar seperti Syafruddin, Yenni Eviliana, Fitri Maisyaroh, dan Safuad. (Adv)