AgendaKaltimNews.com, Anggota DPRD Kaltim, Sapto Setyo Pramono, mengajak masyarakat memanfaatkan Peringatan Hari Pahlawan Nasional ke-79 sebagai waktu untuk refleksi dan pembaruan semangat nasionalisme. Bagi Sapto, tanggal 10 November adalah hari bersejarah yang seharusnya menjadi momen untuk mengingat jasa besar para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia. Ia menyampaikan bahwa semangat para pahlawan ini harus terus hidup dalam diri generasi penerus bangsa.
Di tengah peringatan yang dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan Kesuma Bangsa, Sapto menyampaikan kekhawatirannya terkait semakin memudarnya rasa nasionalisme di kalangan generasi muda. Menurutnya, pengaruh budaya asing yang kian mengakar menjadi salah satu penyebab kurangnya penghargaan terhadap nilai-nilai kebangsaan. “Generasi muda sekarang seringkali lupa akan perjuangan para pahlawan. Mereka menganggap masa lalu itu adalah kisah yang sudah berlalu dan tak perlu dihormati. Padahal, kita di sini berkat jasa mereka,” ujar Sapto.
Ia menekankan pentingnya pendidikan karakter yang menumbuhkan rasa cinta tanah air sejak dini. Kegiatan-kegiatan seperti Pramuka, menurut Sapto, seharusnya dikuatkan dalam kurikulum pendidikan agar dapat memberikan pemahaman mendalam kepada generasi muda. Selain itu, ia juga menyoroti perlunya pembenahan Kurikulum Merdeka yang diimplementasikan saat ini. “Kurikulum kita harus mengandung nilai-nilai nasionalisme. Jangan sampai anak-anak kita tumbuh menjadi generasi yang kurang menghargai jasa para pahlawan,” tambah Sapto.
Di samping itu, Sapto turut menyoroti nasib para veteran yang pernah bertempur demi kemerdekaan bangsa. Ia menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan kesejahteraan para veteran melalui regulasi daerah yang akan memberikan perlindungan kesehatan dan jaminan sosial. “Pahlawan yang masih hidup, seperti veteran, perlu kita perhatikan. Mereka sudah mengorbankan jiwa raga untuk kita. Maka, sebagai bangsa yang menghormati jasa mereka, kita wajib memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan mereka,” tegasnya.
Sapto berharap dengan kepemimpinan Presiden Prabowo yang berlatar belakang militer, nilai-nilai nasionalisme dapat ditegakkan lebih kuat di berbagai elemen masyarakat. “Kita harus menjaga agar semangat ini tetap ada, dan diterapkan dalam pendidikan dasar agar generasi muda lebih mencintai tanah air dan menjaga identitas bangsa,” ujarnya mengakhiri. (adv)