Sayid Muziburrahman Soroti Krisis Air Bersih di Sempaja Selatan, Minta Pemerintah Segera Ambil Tindakan

Posted by : agendaka November 7, 2024

AgendaKaltimNews.com, Krisis air bersih yang telah berlangsung lebih dari empat dekade di Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara, kembali menjadi perhatian utama anggota DPRD Kalimantan Timur, Sayid Muziburrahman. Dalam reses yang diadakan pada Kamis (7/11/2024), Muzib menemukan kenyataan yang memprihatinkan, yakni sebagian besar warga di wilayah ini masih kesulitan mendapatkan pasokan air bersih yang memadai.

“Warga di Sempaja Selatan sudah terlalu lama menderita akibat krisis air bersih. Seharusnya, di pusat kota seperti Samarinda, akses terhadap air bersih tidak seharusnya menjadi masalah. Namun kenyataannya, masih banyak warga yang harus mengandalkan sumber air yang tidak layak atau bahkan membeli air dengan harga yang sangat mahal,” ungkap Sayid Muziburrahman dengan nada yang serius dan penuh keprihatinan.

Muzib menjelaskan bahwa keluhan yang diterimanya selama reses menunjukkan betapa mendesaknya masalah ini. Warga yang mayoritas tinggal di permukiman padat penduduk mengaku terpaksa bergantung pada sumber air yang tidak memenuhi standar kesehatan, atau membeli air dalam jumlah besar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.

“Hal ini jelas berdampak pada kesehatan masyarakat, dan tentu saja menambah beban ekonomi bagi mereka yang sudah kesulitan dengan kebutuhan dasar lainnya. Pemerintah daerah dan PDAM harus segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah ini,” tegas Muzib.

Menurut Muzib, masalah ini menunjukkan ketimpangan dalam distribusi layanan dasar, khususnya air bersih, di kawasan perkotaan. Meskipun Sempaja Selatan terletak di pusat kota Samarinda, banyak warga yang tidak mendapatkan pasokan air bersih yang layak. “PDAM perlu mengevaluasi jaringan distribusi air di wilayah ini. Perbaikan infrastruktur dan peningkatan kapasitas produksi air bersih sangat diperlukan agar seluruh warga dapat menikmati air bersih secara merata,” lanjutnya.

Muzib juga mengungkapkan bahwa pemerintah harus segera melakukan tindakan nyata, tidak hanya untuk menangani masalah yang terjadi di Sempaja Selatan, tetapi juga untuk memastikan bahwa permasalahan serupa tidak terjadi di wilayah lainnya yang mungkin juga menghadapi tantangan serupa.

“Saya berharap masalah ini dapat segera diselesaikan. Masyarakat berhak mendapatkan akses terhadap air bersih yang memadai, terlepas dari lokasi tempat mereka tinggal. Ini adalah masalah dasar yang harus segera diatasi agar warga tidak lagi terpaksa mengandalkan sumber air yang tidak aman,” ujar Muzib.

Sempaja Selatan, dengan jumlah penduduk sekitar 38.696 jiwa, memiliki topografi bergelombang yang mempengaruhi distribusi air bersih. Namun, dengan perencanaan dan koordinasi yang baik, masalah ini bisa diatasi. “Pemerintah dan PDAM harus bertindak cepat, karena air bersih adalah hak dasar setiap warga negara,” tegas Muzib, menutup pernyataannya. (adv)

RELATED POSTS
FOLLOW US