Tantangan Kompleks Pembangunan Kota Samarinda Memerlukan Kolaborasi Antara Pemerintah dan Masyarakat

Posted by : agendaka January 24, 2024

agendakaltimnews.com – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Rusman Ya’qub, menyoroti kompleksitas tantangan pembangunan Kota Samarinda yang semakin meningkat seiring dengan dinamika perkotaan yang terus berkembang. Dalam konteks ini, diperlukan kerja kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan elemen-elemen lainnya untuk mengatasi permasalahan yang muncul.

Rusman Ya’qub menyatakan niatnya untuk mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda agar lebih aktif menggerakkan partisipasi masyarakat dalam menanggapi dan menyelesaikan berbagai permasalahan pembangunan yang berkembang di wilayah tersebut. Ia menekankan bahwa keterlibatan aktif masyarakat sangat penting untuk mengatasi berbagai tantangan pembangunan.

Mengamati perkembangan Kota Samarinda, Rusman mencatat bahwa kota ini tidak pernah tidur, dengan aktivitas yang luar biasa setiap jamnya. Ia juga mencatat pengaruh dari proyek strategis nasional, yaitu Indonesia Knowledge City (IKN), yang diresmikan pada tahun 2022. IKN diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi, sosial, dan budaya di Kaltim.

Namun, Rusman memberikan peringatan bahwa keberadaan IKN juga membawa dampak besar bagi Kota Samarinda. Beberapa masalah eko-sosial baru muncul yang sebelumnya tidak ditemukan di tengah-tengah masyarakat. Oleh karena itu, perlu adanya upaya serius dari pemerintah untuk melibatkan partisipasi masyarakat dalam menghadapi dampak dari proyek ini.

Rusman menekankan perlunya program deteksi dini untuk mengantisipasi masalah-masalah sosial yang mungkin timbul di masa depan. Dengan slogan “Kota Beradab”, Rusman menyarankan agar Kota Samarinda mempersiapkan kriteria dan persyaratan yang diperlukan sejak dini. Proses pembangunan dan penataan kota harus dilakukan secara bertahap dengan melibatkan kolaborasi semua pihak.

“Saya yakin kalau semua berkolaborasi bersama membangun dan menata kota ini, pasti akan menjadi titik baru yang melahirkan peradaban kota yang tidak hanya sloganistik tetapi melahirkan masyarakat yang benar-benar memiliki karakter, berbudaya, dan beradab,” pungkas Rusman.(adv)

RELATED POSTS
FOLLOW US