
agendakaltimnews.com, SANGATTA – Seluruh desa di Kabupaten Kutai Timur akan mendapatkan pasokan listrik selama 24 jam pada tahun 2025 mendatang. Hal ini ditegaskan oleh Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman.
“Kami terus melakukan pendekatan dan kerja sama dengan berbagai pihak, terutama PLN dan perusahaan-perusahaan swasta di Kutai Timur agar semua desa dapat menikmati listrik selama 24 jam tahun depan,” kata Ardiansyah Sulaiman seperti dilansir dari Antaranewskaltim.com pada Minggu (1/9/2024).
Saat ini, ada 22 desa dari 139 desa di Kutai Timur yang belum menikmati listrik 24 jam dari jaringan PLN. Penyediaan pasokan listrik di seluruh wilayah Kutai Timur menjadi syarat penting untuk mendukung pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Harapan kami, produktivitas warga akan meningkat dan akses terhadap informasi serta teknologi semakin mudah dengan pasokan listrik yang memadai,” tambah Ardiansyah.
Di sisi lain, Manajer PLN ULP Sangatta, Robertus Richard Laksana Lamania, menjelaskan upaya yang mereka lakukan untuk memperluas akses listrik di seluruh wilayah Kutai Timur.
“Kami terus bekerja keras untuk memastikan seluruh desa di Kutim dapat menikmati listrik 24 jam. Saat ini, kami sedang melakukan berbagai langkah teknis untuk mencapai target tersebut,” ungkap Robertus.
Ia menambahkan bahwa desa-desa di Kutai Timur yang telah mendapatkan pasokan listrik 24 jam merupakan hasil sinergi antara PT PLN dan pemerintah daerah demi kesejahteraan masyarakat.