Penugasan nakes TNI ini akan berlangsung selama empat bulan di wilayah El Arish, Mesir, dengan penyesuaian sesuai situasi terkini.
“Situasi di Gaza dan Timur Tengah sangat menyentuh rasa kemanusiaan kita. Bangsa Indonesia harus menunjukkan solidaritas dan sikap kemanusiaan dalam membela semangat kemerdekaan serta hak bangsa untuk hidup dan menentukan nasibnya sendiri tanpa penindasan,” kata Menhan Prabowo saat memberikan pengarahan di Ruang Bhinneka Tunggal Ika (BTI), Kemhan, Jakarta, pada Rabu (7/8).
“Karena itu, saya ucapkan terima kasih atas kesediaan saudara-saudara. Selamat berjuang semuanya,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dirjen Strahan Kemhan Mayjen TNI Ujang Darwis melaporkan bahwa fasilitas lapangan untuk nakes TNI telah dipersiapkan dengan baik, termasuk akomodasi, Wi-Fi, dan makanan yang memadai.
“Hasil peninjauan kami pada bulan Juli lalu menunjukkan bahwa fasilitas sangat lengkap dan akomodasi, Wi-Fi, serta makanan sangat baik di sana,” ujar Dirjen Strahan.
Acara pembekalan ini juga dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Gabriel Lema, Kapuskes TNI Mayjen TNI Dr. dr. Yenny Purnama Sp.A(k)., M.A.R.S., M.H., Komandan PMPP TNI Mayjen TNI Taufik Budi Santoso, Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani, serta Asisten Khusus Menhan Bidang Manajemen Pertahanan Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, bersama Pejabat Eselon I dan II Kemhan. (Biro Humas Setjen Kemhan)