
Agendakaltimnews.com – Masyarakat suku Dayak Kayan di Mahakam Ulu (Mahulu) masih mempertahankan keyakinan bahwa roh leluhur mereka masih bersemayam di Sungai Bo, yang merupakan tempat asal suku Dayak Kayan. Karenanya, setiap kali mereka melakukan perjalanan ke hulu Mahakam, mereka merayakan tradisi kuno dengan membasuh wajah mereka dan meminum air dari Sungai Bo. Bahkan, ini juga berlaku bagi anggota suku Dayak Kayan yang pertama kali mengunjungi daerah tersebut. Yuliana Angin Dasa, seorang tokoh suku Kayan di Desa Laham, menjelaskan hal ini.
Menurut Angin, ritual dan kebiasaan ini adalah cara masyarakat Dayak Kayan menghormati leluhur mereka yang diyakini tinggal di Sungai Bo. Mereka percaya bahwa Sungai Bo adalah tempat tinggal leluhur atau dewa suku Dayak Kayan. Dahulu, sungai ini dikenal dengan sebutan Sungai Kayan, yang dianggap sebagai asal nenek moyang suku Dayak Kayan. Kini, sungai tersebut lebih dikenal dengan nama Sungai Bo, dan karenanya, masyarakat mengenal dua wilayah suku Dayak Kayan, yaitu Kayan Hulu dan Kayan Hilir, yang terhubung melalui anak-anak sungai di Sungai Bo.
Ritual ini secara rutin dilakukan oleh masyarakat suku Dayak Kayan setiap kali mereka berkunjung ke Hulu Mahakam, baik untuk mengunjungi keluarga yang sedang berduka atau untuk berpartisipasi dalam ritual adat besar yang diselenggarakan di Desa Long Pakaq, yang merupakan desa utama suku Dayak Kayan di Mahulu.
Angin menjelaskan bahwa ini adalah langkah penting untuk menjamin kelangsungan hidup yang lebih baik, sejalan dengan keyakinan bahwa seperti aliran Sungai Bo yang deras menuju Sungai Mahakam, rezeki, kehidupan yang sejahtera, dan kesehatan jasmani akan mengalir kepada mereka yang membasuh wajah mereka dengan air Sungai Bo dan meminumnya.
“Dikarenakan kita tidak pernah mencapai ujung Sungai Bo, kita harus mengambil airnya yang mengalir ke Sungai Mahakam. Setelah itu, kita membasuh wajah dengan air tersebut dan meminumnya sekali. Lalu, kita berucap, ‘Seperti derasnya air Sungai Bo ini, semoga rezeki yang melimpah memenuhi hidup saya, hidup yang sukses, jiwa dan jasmani yang sehat,'” tambahnya.