Jalan tol yang menghubungkan Balikpapan ke Samarinda, yang lebih dikenal sebagai Tol Balsam, telah menjadi bagian penting dari Koridor Ekonomi Indonesia (IKN). Meskipun telah memberikan akses yang lebih baik antara dua kota utama di Kalimantan Timur, masih diperlukan upaya lanjutan dalam hal penghijauan untuk menjaga keberlanjutan ekosistem sekitarnya.
Tol Balsam, yang merupakan salah satu proyek infrastruktur utama di IKN, telah membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan konektivitas di wilayah ini. Namun, peningkatan lalu lintas dan aktivitas konstruksi yang terkait dengan tol ini juga telah meningkatkan tekanan terhadap lingkungan alam sekitarnya.
Penghijauan merupakan langkah kunci dalam upaya melestarikan ekosistem yang terkena dampak pembangunan infrastruktur. Tanaman hijau dapat membantu mengurangi dampak pencemaran udara, menjaga kualitas air, serta memberikan tempat bagi flora dan fauna lokal untuk bertahan.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Budi Prasetyo, mengatakan, “Penghijauan adalah bagian integral dari upaya kami untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan perlindungan lingkungan. Kami telah bekerja sama dengan pihak terkait untuk merancang program penghijauan yang akan memastikan ekosistem sekitar Tol Balsam tetap terjaga.”
Program penghijauan ini mencakup penanaman ribuan pohon di sepanjang jalan tol, pemeliharaan hutan mangrove di sepanjang pantai, serta upaya-upaya untuk menjaga kualitas air di sungai-sungai yang dilintasi oleh tol ini. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa dampak negatif dari pembangunan infrastruktur dapat diminimalkan.
Selain itu, pemerintah juga mengajak masyarakat dan perusahaan yang beroperasi di sekitar Tol Balsam untuk turut serta dalam program penghijauan ini. Kerja sama antara sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat lokal diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan.
Tol Balsam bukan hanya menjadi sarana transportasi penting tetapi juga menjadi simbol penting dari komitmen Indonesia untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan alam. Dengan upaya penghijauan yang berkelanjutan, tol ini dapat menjadi contoh bagaimana pembangunan infrastruktur yang bijaksana dapat menyatu dengan keberlanjutan lingkungan.
