
agendakaltimnews.com, Brigjen TNI Dendi Suryadi, yang pernah menjabat sebagai Komandan Korem (Danrem) 091/Aji Surya Natakesuma (ASN), menyatakan kesiapannya untuk terlibat dalam kontestasi politik di Kalimantan Timur jika ada permintaan dari masyarakat.
Pengamat politik di Kaltim, termasuk Budiman dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Mulawarman (Unmul), memberikan tanggapannya terkait hal ini. Budiman menyoroti bahwa Dendi telah memenuhi beberapa indikator ketertarikan masyarakat sebagai calon pemimpin, seperti pengembangan modal sosial melalui kegiatan seperti kejuaraan untuk masyarakat dan safari khutbah di tempat-tempat ibadah.
Menurut Budiman, karakter tegas yang dimiliki Dendi telah terbukti selama masa jabatannya sebagai Danrem. “Saya telah mengamati kegiatan beliau di Kaltim, yang membuktikan bahwa beliau memiliki modal sosial yang cukup untuk diterapkan dalam konteks politik,” ujarnya pada Rabu (7/6/2023).
Budiman juga mengaitkan kondisi serupa yang terjadi di daerah lain di luar Kaltim, di mana pejabat militer yang memiliki latar belakang agamis diminta untuk maju dalam kontestasi politik, seperti yang terjadi di Aceh. Menurutnya, kemampuan berbicara dan memimpin ceramah dapat menjadi indikator penting dalam pilihan masyarakat.
Dengan ungkapan kesiapannya untuk terlibat dalam kontestasi politik, mantan Danrem ini diharapkan dapat meraih dukungan luas dari berbagai kelompok masyarakat. Pandangan yang serupa juga diungkapkan oleh Marjoni Rachman, Rektor Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Samarinda, yang menganggap karakter tegas Dendi sebagai nilai tambah yang signifikan di mata masyarakat.