
agendakaltimnews.com
Kepala Staf Presiden, Moeldoko, menegaskan bahwa program iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) tidak akan ditunda dan akan mulai berlaku pada tahun 2027. Program ini akan diterapkan bagi pegawai swasta maupun pekerja mandiri, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2024 tentang Perubahan Atas PP Nomor 25 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat.
“Kesimpulan saya bahwa Tapera ini tidak akan ditunda, wong memang belum dijalankan,” ujar Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (31/5/2024).
Moeldoko menjelaskan bahwa program Tapera akan dimulai setelah terjadinya kekosongan iuran sejak tahun 2020. Sebelumnya, program tabungan perumahan ini dikenal sebagai Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan Pegawai Negeri Sipil (Bapertarum-PNS) sebelum diubah menjadi Tapera yang kini dikelola oleh BP Tapera. Besaran simpanan peserta ditetapkan sebesar 3 persen dari gaji atau upah, di mana 0,5 persen dibayarkan oleh pemberi kerja dan 2,5 persen ditanggung oleh pekerja. Sementara itu, untuk pekerja mandiri, besaran iuran disesuaikan dengan penghasilan yang dilaporkan.
Hal ini diatur dalam Pasal 15 Ayat 5a PP Nomor 21 Tahun 2024. “Nanti akan berjalan untuk ASN yang setengah persen APBN setelah ada Permen (Peraturan Menteri) dari Kemenkeu. Selanjutnya, untuk pekerja swasta, setelah ada Permenaker itu baru berjalan dengan baik,” tambah Moeldoko.
Presiden Joko Widodo sebelumnya telah menerbitkan aturan terkait iuran Tapera untuk aparatur sipil negara (ASN) hingga pegawai swasta, yang tertuang dalam PP Nomor 21 Tahun 2024. Kepala Negara menyatakan bahwa kebijakan ini telah dihitung secara matang sebelum ditandatangani, meskipun ia tidak memungkiri akan ada pro dan kontra dari setiap kebijakan baru.
Hal serupa juga pernah terjadi saat pemerintah memutuskan peserta BPJS Kesehatan non-Penerima Bantuan Iuran (PBI) harus mendaftar, sementara iuran warga miskin ditanggung dengan prinsip gotong royong. “Iya semua (sudah) dihitung, lah. Biasa, dalam kebijakan yang baru itu pasti masyarakat juga ikut berhitung, mampu atau enggak mampu, berat atau enggak berat,” kata Jokowi usai menghadiri acara Inaugurasi Menuju Ansor Masa Depan di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2024) (Adv)