DPRD Kaltim Mendorong Antisipasi Ketersediaan Stok Beras menjelang Natal dan Tahun Baru

Posted by : mira November 8, 2023

agendakaltimnews.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) telah mengingatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk bersiap mengantisipasi ketersediaan stok beras menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun, mengidentifikasi dampak El Nino dan berkurangnya lahan pertanian sebagai penyebab penurunan produksi beras di wilayah tersebut.

Menurut Samsun, pemerintah memiliki kewajiban untuk memastikan ketersediaan beras, terutama sebagai bahan pangan pokok bagi masyarakat. Ia mendorong Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk merancang strategi yang efisien guna memenuhi kebutuhan masyarakat di Kaltim, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Samsun menekankan bahwa langkah-langkah antisipasi harus dilakukan secara berkelanjutan, bukan hanya dalam konteks perayaan khusus seperti Lebaran atau Natal. “Keberlanjutan pasokan pangan sepanjang tahun perlu menjadi perhatian utama,” jelasnya.

Meskipun Kaltim sering mendatangkan beras dari luar wilayah ketika stok lokal menipis, Samsun mengatakan bahwa produksi beras lokal harus menjadi fokus utama. Ini karena produksi beras lokal mampu memenuhi kebutuhan masyarakat secara berkelanjutan dan memastikan ketersediaan beras yang stabil di wilayah Kaltim.

Samsun juga mengusulkan berbagai upaya untuk mendorong petani dalam menghasilkan pangan berkualitas, termasuk memberikan pendidikan dan pelatihan tentang teknik pertanian modern, penggunaan pupuk organik, praktik-praktik berkelanjutan, serta memastikan petani memiliki akses ke teknologi pertanian terbaru. Upaya lainnya mencakup menjaga pasar yang stabil dan adil bagi petani serta menerapkan praktik pertanian ramah lingkungan untuk menjaga kesuburan tanah dan keberlanjutan produksi pangan lokal. Dengan demikian, produksi pangan lokal dapat meningkat dan kualitasnya tetap terjaga untuk keberlanjutan masyarakat Kaltim.(adv)

RELATED POSTS
FOLLOW US